Penjelasan Materi : KD 13.1 Mengidentifikasi karakter
tokoh novel remaja (asli atau
Terjemahan) yang dibacakan
Novel merupakan karangan prosa
(karangan bebas yang tidak terikat oleh aturan) yang mengandung rangkaian
cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang disekelilingnya dengan
menonjolkan watak dan sikap setiap pelaku. Dalam novel para pelakunya akan
mengalami perubahan nasib.
Karya sastra dibangun
berdasarkan dua unsur yaitu unsur instrinsik dan ekstrinsik. Novel memiliki
unsur yang membangun cerita dari dalam. Unsur itu dinamakan dengan unsur
instrinsik. Unsur instrinsik itu meliputi tema, alur, atau plot, latar atau
setting, sudut pandang, tokoh atau penokohan, amanat, gaya bahasa. Sedangkan
unsur ekstrinsik berkaitan dengan latar belakang pengarang dan latar belakang
penulisan novel.
Tokoh adalah pelaku yang ada
dalam cerita. Tokoh-tokoh dalam cerita dibedakan dengan penokohan. Penokohan
adalah cara pengarang menampilkan tokoh yang disertai dengan sifat atau
karakter tertentu.
Perwatakan
atau karakter dapat digambarkan
atau dianalisis berdasarkan
dimensi atau ukuran yaitu:
1.
Psikologis atau
psikis, yaitu berkaitan dengan mentalitas, norma, moral, kecerdasan, keinginan,
keahlian khusus
2.
Fisiologis atau
fisik, yaitu jenis kelamin, umur, keadaan, ciri tubuh, raut muka
3.
Sosiologis atau
sosial, yaitu status sosial, pekerjaan, jabatan, kepercayaan, aktivitas sosial.
Ada beberapa cara menganalisis
karakter tokoh dalam novel anatar lain sebagai berikut yaitu:
1. Melalui ucapan dan perkataannya
2.
Melalui perbuatan
atau tindakan-tindaknnya (gerak tubuh)
3.
Melalui
penggambaran fisiknya misalnya cara
berpakaian, bentuk tubuhnya
4.
Melalui
pikiran-pikirannya
5.
Melalui penjelasan
langsung oleh sipengarang
6. Melalui tingkah laku
Kedudukan
atau karakter tokoh dalam novel ada beberapa jenis yaitu:
1.
Berdasarkan segi
peranan atau tingkatan pentingnya, dibedakan menjadi tokoh utama dan tokoh
tambahan. Tokoh utama merupakan tokoh penting dan kemunculannya mendominasi
sebagian besar cerita. Sedangkan tokoh tambahan merupakan tokoh yang
kemunculannya dengan porsi yang pendek.
2.
Berdasarkan fungsi
penampilan tokoh, dibedakan menjadi tokoh protagonis dan antagonis. Tokoh
protagonis yaitu tokoh yang umumnya dikagumi dan bersifat baik. Sedangkan tokoh
antagonis yaitu tokoh yang umumnya dibenci atau bersifat jahat.
Dalam sebuah
novel terdapat beberapa karakter tokoh yaitu:
1.
Karakter yang
berkaitan dengan posisi, yaitu tokoh utama, pembantu, tokoh biasa
2.
Karakter yang
berkaitan dengan sifat, yaitu lembut, kasar, pemarah, sabar, gegabah
3.
Karakter yang
berkaitan dengan peran, antagonis, protagonis, netral
Tugas:
§ Tulislah tokoh utama dan tokoh pendamping yang terdapat di dalam cuplikan novel yang kamu dengarkan!
Tulislah karakter tokoh disertai dengan bukti/alasan yang logis
dalam cuplikan novel yang kamu dengarkan
Penjelasan Materi : 13.2 Menjelaskan tema dan latar
novel remaja (asli atau
Terjemahan) yang dibacakan
Tema adalah (1) gagasan pokok pengarang yang mendasari
penyusunan suatu cerita dan sekaligus menjadi sasaran cerita tersebut. (2) ide
sebuah cerita yang ingin disampaikan kepada pembaca. (3) pokok permasalahan
yang ditampilkan dalam suatu karya sastra. (4) permaslahan yang merupakan titik
tolak pengarang dalam menyusun karya satra. (5) ide subuah cerita yang ingin
disampaikan kepada pembaca.
Tema sebuah
novel biasanya bersumber dari konflik kehidupan manusia sehari-hari, antara
lain kisah cinta, kepahlawanan, peperangan, dan persahabatan. Adapun cara
menentukan tema sebuah cerita yaitu dengan mendata lebih dahulu
peristiwa-peristiwa yang ada dalam cerita tersebut.
Latar atau setting merupakan
rujukan atau keterangan peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam cerita.
Latar atau
setting terbagai atas 3 macam yaitu:
1. Latar tempat, yaitu menjelaskan tempat terjadinya
peristiwa dalam novel
2.
Latar waktu, yaitu
mendeskripsikan kapan peristiwa itu terjadi
3. Latar suasana, yaitu menjelaskan suasana yang
melatarbelakanggi peristiwa.
Dalam
menjelaskan tema dan latar novel yang telah kalian simak, kalian perlu
memperhatikan langkah –langkah berikut:
1.
Menyimak dengan
konsentrasi, cermat dan teliti
2.
Memahami inti
cerita yang dapat ditangkap secara utuh
3.
Memperhatikan
unsur-unsur instrinsik cerita terutama berkenaan dengan tema dan latar.
Tugas:
§ Tulis tema cuplikan novel yang kamu dengarkan!
Tulislah latar disertai dengan
bukti cuplikan novel yang kamu dengarkan
Penjelasan
Materi KD 13.3
Mendeskripsikan alau novel remaja (asli atau
Terjemahan) yang dibacakan
Mendeskripsikan adalah memberikan gambaran atau sketsa
mengenai sesuatu hal sehingga penerima dapat menangkap hal yang dimaksud. Alur
adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin menjadi jalan cerita melalui
kronologis peristiwa ke arah klimaks dan penyelesaian. Mendeskripsikan alur
sebuah novel berarti memberikan penggambaran mengenai jalan cerita dan novel
tersebut. Penggambaran itu meliputi jalan cerita dalam novel yang
merangkai peristiwa atau kisahan dalam
novel.
Alur dapat dibedakan menjadi
tiga yaitu:
1.
Alur maju, yaitu
bagian alur disajikan secara berurutan dari tahap awal hingga akhir cerita (alur progresif)
2. Alur mundur, yaitu alur yang menceritakan lebih duli
bagian akhir cerita baru menuju bagian awal atau alur yang menyampaikan suatu
jalinan cerita urutan waktu yang terkini hingga waktu yang paling lampau
(flashback)
3.
Alur maju mundur
(gabungan), yaitu alur yang menceritakan secara kronologis, tetapi pada bagian
tengah cerita disampaikan kejadian masa lalu atau sebaliknya.
Alur atau plot adalah cara
pengarang menjalin kejaian-kejadian secara beruntun dengan memperhatikan hukum
sebab-akibat, sehingga menjadi kesatuan yang padu, bulat dan utuh.
Alu suatu cerita/novel terdiri
atas:
1.
Pemaparan/pendahuluan,
yaitu merupakan bagian cerita temapat pengarangmulai melukiskan suatu keadaan
yang menjadi awal cerita
2. Penggawatan, yaitu merupakan bagian yang melukiskan
tokoh-tokoh dalam cerita mulai bergerak
3. Penjajakan, yaitu bagian cerita yang melukiskan
konflik-konflik yang terjadi mulai muncul
4. Puncak/klimaks, yaitu merupakan bagian yang melukiskan
peristiwa mencapai puncaknya
5.
Peleraian, yaitu
merupakan bagian cerita yang memberikan pemecahan dari semua peristiwa yang
telah terjadi dalam cerita atau bagian-bagian sebelumnya.
Mendeskripsikan adalah
memberikan gambaran atau sketsa mengenai sebuah perihal, sehingga penerima
(pendengar atau pembaca) dapat menangkap perihal yang dimaksud dan memiliki
gambaran dari perihal tersebut.
Tugas:
§ Tulislah tahap-tahap alur cerita yang terdapat di dalam
suatu cuplikan novel yang kamu dengarkan.
Tulislah alur cuplikan novel yang kamu
dengarkan
Penjelasan Materi : KD 14.1 Mengomentari kutipan
novel remaja (asli atau
Terjemahan)
Novel adalah cerita prosa panjang
yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang disekelilingnya dengan
menonjolkan setiap pelaku. Mengomentari kutipan novel maksudnya memberikan
pendapat tentang berbagai hal dalam novel tersebut. Novel dibangun atas unsur
instrinsik dan ekstrinsik dan juga dapat dikomentari dari unsur tersebut.
Berdasarkan isi, tujuan dan
maksud pengarang novel dapat dibedakan atas:
1.
Novel
bertendensi/bertujuan
2. Novel sejarah
3. Novel adat
4. Novel anak-anak atau remaja
5. Novel politik
6. Novel psikologis
7.
Novel percintaan
Berdasarkan keaslian bahasanya,
novel dibedakan atas:
1.
Novel asli
2.
Novel terjemahan
Untuk dapat mengomentari sebuah
novel kamu dapat melakukan langkah-langkah:
1.
Bacalah novel
secara keseluruhan
2. Membaca bagian pengantar novel dan biografi pebgarang
novel
3. Meringkas isi novel
4. Menulis kelemahan dan keunggulan, pertanyaan, pendapat,
kriitk atau saran terhadap isi novel (unsur instriksik dan ekstrinsik novel)
dengan alasan yang logis
5. Menulis manfaat novel bsgi pembaca
6.
Menulis tanggapan
terhadap novel
Tugas:
§ Datalah
masalah-masalah yang terdapat di dalam suatu cuplikan novel yang dapat
dikomentari!
Berikan pendapat, kritik, saran,
atau pun keunggulan, kelemahan novel remaja terjemahan yang
Kamu baca!
Penjelasan Materi : 14.2 Menanggapi hal yang
menarik dari kutipan novel remaja
(asli
atau terjemahan)
Novel yang sudah dialihkan bahasakan menjadi bahasa
indonesia disebut novel terjemahan. Menanggapi sebuah karya sastra dari segi
isi disebut dengan apresiasi sastra. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia,
menarik artinya menyenangkan (karena bagusnya), membangkitkan rasa suka, atau
membangkitkan hasrat untuk memperhatikan.
Hal-hal yang menarik dalam suatu
novel dapat diketahui dengan menjawab pertanyaan seperti berikut ini:
1.
Bagian mana yang
kamu sukai dalam kutipan novel itu?
2.
Apakah hal yang
menonjol dalam kutipan novel itu?
Untuk memberikan tanggapan
terhadap novel remaja hal yang harus kamu lakukan, antara lain yaitu:
1.
Membaca novel atau
kutipan novel remaja terjemahan secara keseluruhan
2. Meninjau isi novel dari berbagai segi (tokoh, watak
tokoh, latar, alur, tema, pesan, dan latar belakang pengarang)
3. Mendiskusikan hal yang menarik dan tidak menarik dari
kutipan novel remaja terjemahan
4.
Menanggapi komentar
teman tentang suatu novel remaja terjemahan dengan santun
Tanggapan suatu novel dapat
berupa pujian, kritik dan saran. Tanggapan terhadap hal yang menarik dalam
suatu novel hendaknya disampaikan dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1.
Lafal dan suara
dalam menyampaikan tanggapan jelas
2.
Menggunakan bahasa
yang santun dan mudah dipahami orang lain.
Tugas:
§ Kemukakan hal-hal yang menarik yang terdapat di dalam
novel remaja yang kamu baca!
Jelaskan pula
alasan-alasannya sehingga kamu berpendapat demikian!
§
Tanggapilah komentar-komentar temanmu
yang isinya menunjukkan menarik tidaknya yang terdapat dalam suatu kutipan
novel terjemahan
Penjelasan
Materi : 15.1
Menjelaskan alur cerita, pelaku, dan latar novel remaja (asli atau terjemahan)
Unsur
intrinsik dalam sebuah novel meliputi tema, alur, latar, penokohan, sudut
pandang, gaya bahasa. Tiga unsur intrinsik yang dibahas pada pembelajaran unit
ini adalah alur, pelaku, dan latar.
A.
Alur adalah
rangkaian peristiwa, alur sering juga disebut plot atau jalan cerita.
Dalam peceritaan umumnya menggunakan
alur cerita yang disebut alur maju atau kronologis.
Ada tiga macam alur, yaitu :
1.
Alur maju
(progresif) yaitu disusun berdasarkan urutan waktu (naratif) dan urutan
peristiwa (kronologis).
2.
Alur mundur
(regresif) yaitu alur yang mengembalikan cerita kemasa lalu atau waktu
sebelumnya.
3.
Alur maju mundur
(flash back) yaitu alur yang menyampaikan jalinan cerita dalam urutan waktu
yang beragam atau sebagian beralur maju dan sebagian beralur mundur.
B. Pelaku adalah orang yang berperan dalam suatu cerita atau
tokoh, orang yang diceritakan dalam sebuah novel. Setiap tokoh mewakili satu
karakter. Maka pelaku sering disebut penokohan perwatakan.
C. Latar atau setting adalah unsur dalam suatu cerita yang
menujukkan dimana, bagaimana, dan kapan peristiwa-peristiwa dalam kisah itu
berlangsung.
Latar ada tiga macam:
1.
Tempat yaitu
hal-hal yang bergaitan dengan masalah geografis.
2.
Waktu yaitu hal-hal
yang bergaitan dengan masalah historis atau waktu.
3.
Sosial yaitu latar
yang berhubungan dengan kemasyarakatan.
Bergenaan dengan
alur, pelaku, latar perlu memperhatikan langkah-langkah berikut:
1.
Membaca novel
dengan cermat dan teliti.
2.
Memahami inti
cerita yang dapat ditangkap secara utuh dan menyeluruh.
3.
Memperhatikan serta
menganalisis unsur-unsur intrinsik secara cermat.
Tugas
§ Bacalah sebuah novel terjemahan kemudian tentukanlah karakter
tokoh-tokohnya!
§ Buatlah laporan tentang alur ceritanya, pelaku, dan
latar novel tersebut.
Analisislah keterkaitan alur cerita,
pelaku, dan latarnya
Penjelasan Materi: KD
15,2 Mengenal ciri-ciri umum puisi dari buku antologi puisi
Puisi adalah
salah satu bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pennyair
secara imajinatif dan disesuaikan dengan penataan bunyi, irama dan makna
khusus.
Puisi dibangun dari struktur,
yaitu:
1.
Batin yaitu puisi
terdiri atas tema, nada, perasaan/suasana, amanat.
2. Fisik yaitu diksi, pengimajinasian, majas.
Unsur-unsur puisi secara umum
yaitu:
1.
Tema yaitu gagasan
pokok yang dikemukakan oleh penyair atau pokok pikiran yang menjiwai dan
melandasi penciptaan puisi.
2. Perasaan yaitu dalam penciptaan puisi, perasaan penyair
ikut diekspresikan oleh penyairnya.
3. Nada dan suasana yaitu sikap penyair kepada pembaca
disebut dengan nada puisi sedangkan suasana adalah keadaan jiwa/pembaca setelah
membaca puisi. Nada dan suasana puisi saling berhubungan karena nada puisi
menimbulkan suasana bagi pembacanya. Contohnya: nada duka akan menimbulkan
suasana iba.
4. Amanat, yaitu pesan pengarang kepada pembaca baik
tersurat maupun tersirat yang disampaikan melalui karyanya.
5. Citraan yaitu gambaran-gambaran angan dalam sajak.
Citraan biasanya berupa gambaran sebuah objek yang tampak oleh mata batin kita
tetapi dapat juga menyarankan hal-hal yang merangsang pancaindra lain seperti:
a.
Pendengaran (suara
atau auditif), yaitu citraan yang dihasilkan dengan menyebutkan bunyi suara.
b.
Penciuman yaitu
yang berhubungan dengan indra penciuman
c.
Penglihatan
(visual), yaitu memberikan rangsangan kepada indera penglihatan hingga hal-hal
yang tak terlihat seolah-olah terlihat.
d.
Rabaan, yaitu
citraan yang ditimbulkan gambaran anggan yang dapat dihayati dengan indera
peraba.
Antalogi puisi yaitu buku yang memuat
kumpulan puisi, baik dari seorang penyair atau beberapa penyair. Isi antalogi
puisi berupa puisi-puisi yang ditulis penyair dalam beberapa periode. Dengan
membaca antalogi puisi kita dapat mengidentifikasi ciri-ciri bahasa, rima,
pilihan kata, dan keberanekaragaman makna puisi.
Ciri-ciri puisi yaitu:
1.
Bahasa puisi yaitu
umumnya penyair menggunakan bahasa kiasan , namun penyair ada juga menggunakan
bahasa denotasi. Bahasa kiasan ada bermacam-macam yaitu metafora,
personifikasi, metonemia
2. Rima yaitu pengulangan bunyi berselang pada sajak, baik
dalam larik (baris/deret) maupun pada akhir larik-larik yang berdekatan. Agar
terasa keindahannya bunyi yang berirama itu ditampilkan dalam sebuah puisi.
Rima inilah yang nantinya akan membentuk persajakan. Misalnya a-b-a-b, a-a-b-b
dan sebagainya
3. Pilihan kata yaitu salah satu hal terpenting dalam puisi.
4.
Makna puisi yaitu
merupakan jiwa dari keseluruhan aspek dalam puisi.