Minggu, 10 Maret 2013

bahan ajar bahasa indonesia


Penjelasan Materi           : KD 13.1 Mengidentifikasi karakter tokoh novel remaja (asli atau
                                                               Terjemahan) yang dibacakan


               Novel merupakan karangan prosa (karangan bebas yang tidak terikat oleh aturan) yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang disekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sikap setiap pelaku. Dalam novel para pelakunya akan mengalami perubahan nasib.

               Karya sastra dibangun berdasarkan dua unsur yaitu unsur instrinsik dan ekstrinsik. Novel memiliki unsur yang membangun cerita dari dalam. Unsur itu dinamakan dengan unsur instrinsik. Unsur instrinsik itu meliputi tema, alur, atau plot, latar atau setting, sudut pandang, tokoh atau penokohan, amanat, gaya bahasa. Sedangkan unsur ekstrinsik berkaitan dengan latar belakang pengarang dan latar belakang penulisan novel.

               Tokoh adalah pelaku yang ada dalam cerita. Tokoh-tokoh dalam cerita dibedakan dengan penokohan. Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh yang disertai dengan sifat atau karakter tertentu.
Perwatakan atau karakter  dapat digambarkan atau  dianalisis  berdasarkan dimensi atau ukuran yaitu:
1.     Psikologis atau psikis, yaitu berkaitan dengan mentalitas, norma, moral, kecerdasan, keinginan, keahlian khusus
2.     Fisiologis atau fisik, yaitu jenis kelamin, umur, keadaan, ciri tubuh, raut muka
3.     Sosiologis atau sosial, yaitu status sosial, pekerjaan, jabatan, kepercayaan, aktivitas sosial.

               Ada beberapa cara menganalisis karakter tokoh dalam novel anatar lain sebagai berikut yaitu:
1.     Melalui ucapan dan perkataannya
2.     Melalui perbuatan atau tindakan-tindaknnya (gerak tubuh)
3.     Melalui penggambaran fisiknya  misalnya cara berpakaian, bentuk tubuhnya
4.     Melalui pikiran-pikirannya
5.     Melalui penjelasan langsung oleh sipengarang
6.     Melalui tingkah laku

Kedudukan atau karakter tokoh dalam novel ada beberapa jenis yaitu:
1.     Berdasarkan segi peranan atau tingkatan pentingnya, dibedakan menjadi tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama merupakan tokoh penting dan kemunculannya mendominasi sebagian besar cerita. Sedangkan tokoh tambahan merupakan tokoh yang kemunculannya dengan porsi yang pendek.
2.     Berdasarkan fungsi penampilan tokoh, dibedakan menjadi tokoh protagonis dan antagonis. Tokoh protagonis yaitu tokoh yang umumnya dikagumi dan bersifat baik. Sedangkan tokoh antagonis yaitu tokoh yang umumnya dibenci atau bersifat jahat.

Dalam sebuah novel terdapat beberapa karakter tokoh yaitu:
1.     Karakter yang berkaitan dengan posisi, yaitu tokoh utama, pembantu, tokoh biasa
2.     Karakter yang berkaitan dengan sifat, yaitu lembut, kasar, pemarah, sabar, gegabah
3.     Karakter yang berkaitan dengan peran, antagonis, protagonis, netral

Tugas:

§        Tulislah tokoh utama dan tokoh pendamping yang terdapat di dalam  cuplikan novel yang kamu                    dengarkan!
            Tulislah karakter tokoh disertai de­ngan bukti/alasan yang logis dalam cuplikan novel yang kamu                        dengarkan



Penjelasan Materi             : 13.2 Menjelaskan tema dan latar novel remaja (asli atau
                                                            Terjemahan) yang dibacakan



               Tema adalah (1) gagasan pokok pengarang yang mendasari penyusunan suatu cerita dan sekaligus menjadi sasaran cerita tersebut. (2) ide sebuah cerita yang ingin disampaikan kepada pembaca. (3) pokok permasalahan yang ditampilkan dalam suatu karya sastra. (4) permaslahan yang merupakan titik tolak pengarang dalam menyusun karya satra. (5) ide subuah cerita yang ingin disampaikan kepada pembaca.
Tema sebuah novel biasanya bersumber dari konflik kehidupan manusia sehari-hari, antara lain kisah cinta, kepahlawanan, peperangan, dan persahabatan. Adapun cara menentukan tema sebuah cerita yaitu dengan mendata lebih dahulu peristiwa-peristiwa yang ada dalam cerita tersebut.

               Latar atau setting merupakan rujukan atau keterangan peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam cerita.
Latar atau setting terbagai atas 3 macam yaitu:
1.     Latar tempat, yaitu menjelaskan tempat terjadinya peristiwa dalam novel
2.     Latar waktu, yaitu mendeskripsikan kapan peristiwa itu terjadi
3.     Latar suasana, yaitu menjelaskan suasana yang melatarbelakanggi peristiwa.

Dalam menjelaskan tema dan latar novel yang telah kalian simak, kalian perlu memperhatikan langkah –langkah berikut:
1.     Menyimak dengan konsentrasi, cermat dan teliti
2.     Memahami inti cerita yang dapat ditangkap secara utuh
3.     Memperhatikan unsur-unsur instrinsik cerita terutama berkenaan dengan tema dan latar.

Tugas:

§        Tulis tema cuplikan novel yang ka­mu dengarkan!
              Tulislah latar disertai dengan bukti cuplikan novel yang kamu dengar­kan

         
                     



Penjelasan Materi                      KD 13.3 Mendeskripsikan alau novel remaja (asli atau
                                                                       Terjemahan) yang dibacakan


               Mendeskripsikan adalah memberikan gambaran atau sketsa mengenai sesuatu hal sehingga penerima dapat menangkap hal yang dimaksud. Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin menjadi jalan cerita melalui kronologis peristiwa ke arah klimaks dan penyelesaian. Mendeskripsikan alur sebuah novel berarti memberikan penggambaran mengenai jalan cerita dan novel tersebut. Penggambaran itu meliputi jalan cerita dalam novel yang merangkai  peristiwa atau kisahan dalam novel.

Alur dapat dibedakan menjadi tiga yaitu:
1.     Alur maju, yaitu bagian alur disajikan secara berurutan dari tahap awal hingga akhir cerita  (alur progresif)
2.     Alur mundur, yaitu alur yang menceritakan lebih duli bagian akhir cerita baru menuju bagian awal atau alur yang menyampaikan suatu jalinan cerita urutan waktu yang terkini hingga waktu yang paling lampau (flashback)
3.     Alur maju mundur (gabungan), yaitu alur yang menceritakan secara kronologis, tetapi pada bagian tengah cerita disampaikan kejadian masa lalu atau sebaliknya.

Alur atau plot adalah cara pengarang menjalin kejaian-kejadian secara beruntun dengan memperhatikan hukum sebab-akibat, sehingga menjadi kesatuan yang padu, bulat dan utuh.
Alu suatu cerita/novel terdiri atas:
1.     Pemaparan/pendahuluan, yaitu merupakan bagian cerita temapat pengarangmulai melukiskan suatu keadaan yang menjadi awal cerita
2.     Penggawatan, yaitu merupakan bagian yang melukiskan tokoh-tokoh dalam cerita mulai bergerak
3.     Penjajakan, yaitu bagian cerita yang melukiskan konflik-konflik yang terjadi mulai muncul
4.     Puncak/klimaks, yaitu merupakan bagian yang melukiskan peristiwa mencapai puncaknya
5.     Peleraian, yaitu merupakan bagian cerita yang memberikan pemecahan dari semua peristiwa yang telah terjadi dalam cerita atau bagian-bagian sebelumnya.

Mendeskripsikan adalah memberikan gambaran atau sketsa mengenai sebuah perihal, sehingga penerima (pendengar atau pembaca) dapat menangkap perihal yang dimaksud dan memiliki gambaran dari perihal tersebut.

Tugas:

§     Tulislah tahap-tahap alur cerita yang terdapat di dalam suatu cup­likan novel yang kamu dengarkan.    
        Tulislah alur cuplikan novel yang kamu dengarkan

Penjelasan Materi                 : KD 14.1 Mengomentari kutipan novel remaja (asli atau
                                                                      Terjemahan)



               Novel adalah cerita prosa panjang yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan  orang-orang disekelilingnya dengan menonjolkan setiap pelaku. Mengomentari kutipan novel maksudnya memberikan pendapat tentang berbagai hal dalam novel tersebut. Novel dibangun atas unsur instrinsik dan ekstrinsik dan juga dapat dikomentari dari unsur tersebut.

Berdasarkan isi, tujuan dan maksud pengarang novel dapat dibedakan atas:
1.     Novel bertendensi/bertujuan
2.     Novel sejarah
3.     Novel adat
4.     Novel anak-anak atau remaja
5.     Novel politik
6.     Novel psikologis
7.     Novel percintaan

Berdasarkan keaslian bahasanya, novel dibedakan atas:
1.     Novel asli
2.     Novel terjemahan

Untuk dapat mengomentari sebuah novel kamu dapat melakukan langkah-langkah:
1.     Bacalah novel secara keseluruhan
2.     Membaca bagian pengantar novel dan biografi pebgarang novel
3.     Meringkas isi novel
4.     Menulis kelemahan dan keunggulan, pertanyaan, pendapat, kriitk atau saran terhadap isi novel (unsur instriksik dan ekstrinsik novel) dengan alasan yang logis
5.     Menulis manfaat novel bsgi pembaca
6.     Menulis tanggapan terhadap novel

Tugas:

§         Datalah masalah-masalah yang terdapat di dalam suatu cuplikan novel yang dapat dikomentari!
              Berikan pendapat, kritik, saran, atau pun keunggulan, kelemahan novel remaja terjemahan yang            
       Kamu baca!





Penjelasan Materi                   : 14.2 Menanggapi hal yang menarik dari kutipan novel remaja
                                                                 (asli atau terjemahan)



               Novel yang sudah dialihkan bahasakan menjadi bahasa indonesia disebut novel terjemahan. Menanggapi sebuah karya sastra dari segi isi disebut dengan apresiasi sastra. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, menarik artinya menyenangkan (karena bagusnya), membangkitkan rasa suka, atau membangkitkan hasrat untuk memperhatikan.

               Hal-hal yang menarik dalam suatu novel dapat diketahui dengan menjawab pertanyaan seperti berikut ini:
1.     Bagian mana yang kamu sukai dalam kutipan novel itu?
2.     Apakah hal yang menonjol dalam kutipan novel itu?

Untuk memberikan tanggapan terhadap novel remaja hal yang harus kamu lakukan, antara lain yaitu:
1.     Membaca novel atau kutipan novel remaja terjemahan secara keseluruhan
2.     Meninjau isi novel dari berbagai segi (tokoh, watak tokoh, latar, alur, tema, pesan, dan latar belakang pengarang)
3.     Mendiskusikan hal yang menarik dan tidak menarik dari kutipan novel remaja terjemahan
4.     Menanggapi komentar teman tentang suatu novel remaja terjemahan dengan santun

Tanggapan suatu novel dapat berupa pujian, kritik dan saran. Tanggapan terhadap hal yang menarik dalam suatu novel hendaknya disampaikan dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1.     Lafal dan suara dalam menyampaikan tanggapan jelas
2.     Menggunakan bahasa yang santun dan mudah dipahami orang lain.
Tugas:

§   Kemukakan hal-hal yang menarik yang terdapat di dalam novel remaja yang kamu baca!  Jelaskan       pula alasan-alasannya sehingga kamu berpendapat demikian!
§  
      Tanggapilah komentar-komentar temanmu yang isinya menunjukkan menarik tidaknya yang terdapat                           dalam suatu kutipan novel terje­mah­an



              








Penjelasan Materi                      : 15.1 Menjelaskan alur cerita, pelaku, dan latar novel     remaja (asli atau terjemahan)


Unsur intrinsik dalam sebuah novel meliputi tema, alur, latar, penokohan, sudut pandang, gaya bahasa. Tiga unsur intrinsik yang dibahas pada pembelajaran unit ini adalah alur, pelaku, dan latar.
A.    Alur adalah rangkaian peristiwa, alur sering juga disebut plot atau  jalan cerita.
Dalam  peceritaan umumnya menggunakan alur cerita yang disebut alur maju atau kronologis.
 Ada tiga macam alur, yaitu :
1.     Alur maju (progresif) yaitu disusun berdasarkan urutan waktu (naratif) dan urutan peristiwa (kronologis).
2.     Alur mundur (regresif) yaitu alur yang mengembalikan cerita kemasa lalu atau waktu sebelumnya.
3.     Alur maju mundur (flash back) yaitu alur yang menyampaikan jalinan cerita dalam urutan waktu yang beragam atau sebagian beralur maju dan sebagian beralur mundur.
B.    Pelaku adalah orang yang berperan dalam suatu cerita atau tokoh, orang yang diceritakan dalam sebuah novel. Setiap tokoh mewakili satu karakter. Maka pelaku sering disebut penokohan perwatakan.
C.    Latar atau setting adalah unsur dalam suatu cerita yang menujukkan dimana, bagaimana, dan kapan peristiwa-peristiwa dalam kisah itu berlangsung.
Latar ada tiga macam:
1.     Tempat yaitu hal-hal yang bergaitan dengan masalah geografis.
2.     Waktu yaitu hal-hal yang bergaitan dengan masalah historis atau waktu.
3.     Sosial yaitu latar yang berhubungan dengan kemasyarakatan.
Bergenaan dengan alur, pelaku, latar perlu memperhatikan langkah-langkah berikut:
1.     Membaca novel dengan cermat dan teliti.
2.     Memahami inti cerita yang dapat ditangkap secara utuh dan menyeluruh.
3.     Memperhatikan serta menganalisis unsur-unsur intrinsik secara cermat.


Tugas

§ Bacalah sebuah novel terjemahan kemudian tentukanlah karakter to­koh-tokohnya!
§ Buatlah laporan tentang alur ceri­ta­nya, pelaku, dan latar novel terse­but.
      Analisislah keterkaitan alur cerita, pelaku, dan latarnya








Penjelasan Materi:    KD 15,2 Mengenal ciri-ciri umum puisi dari buku antologi puisi



Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pennyair secara imajinatif dan disesuaikan dengan penataan bunyi, irama dan makna khusus.
Puisi dibangun dari struktur, yaitu:
1.     Batin yaitu puisi terdiri atas tema, nada, perasaan/suasana, amanat.
2.     Fisik yaitu diksi, pengimajinasian, majas.

Unsur-unsur puisi secara umum yaitu:
1.     Tema yaitu gagasan pokok yang dikemukakan oleh penyair atau pokok pikiran yang menjiwai dan melandasi penciptaan puisi.
2.     Perasaan yaitu dalam penciptaan puisi, perasaan penyair ikut diekspresikan oleh penyairnya.
3.     Nada dan suasana yaitu sikap penyair kepada pembaca disebut dengan nada puisi sedangkan suasana adalah keadaan jiwa/pembaca setelah membaca puisi. Nada dan suasana puisi saling berhubungan karena nada puisi menimbulkan suasana bagi pembacanya. Contohnya: nada duka akan menimbulkan suasana iba.
4.     Amanat, yaitu pesan pengarang kepada pembaca baik tersurat maupun tersirat yang disampaikan melalui karyanya.
5.     Citraan yaitu gambaran-gambaran angan dalam sajak. Citraan biasanya berupa gambaran sebuah objek yang tampak oleh mata batin kita tetapi dapat juga menyarankan hal-hal yang merangsang pancaindra lain seperti:
a.      Pendengaran (suara atau auditif), yaitu citraan yang dihasilkan dengan menyebutkan bunyi suara.
b.     Penciuman yaitu yang berhubungan dengan indra penciuman
c.      Penglihatan (visual), yaitu memberikan rangsangan kepada indera penglihatan hingga hal-hal yang tak terlihat seolah-olah terlihat.
d.     Rabaan, yaitu citraan yang ditimbulkan gambaran anggan yang dapat dihayati dengan indera peraba.

          Antalogi puisi yaitu buku yang memuat kumpulan puisi, baik dari seorang penyair atau beberapa penyair. Isi antalogi puisi berupa puisi-puisi yang ditulis penyair dalam beberapa periode. Dengan membaca antalogi puisi kita dapat mengidentifikasi ciri-ciri bahasa, rima, pilihan kata, dan keberanekaragaman makna puisi.
Ciri-ciri puisi yaitu:
1.     Bahasa puisi yaitu umumnya penyair menggunakan bahasa kiasan , namun penyair ada juga menggunakan bahasa denotasi. Bahasa kiasan ada bermacam-macam yaitu metafora, personifikasi, metonemia
2.     Rima yaitu pengulangan bunyi berselang pada sajak, baik dalam larik (baris/deret) maupun pada akhir larik-larik yang berdekatan. Agar terasa keindahannya bunyi yang berirama itu ditampilkan dalam sebuah puisi. Rima inilah yang nantinya akan membentuk persajakan. Misalnya a-b-a-b, a-a-b-b dan sebagainya
3.     Pilihan kata yaitu salah satu hal terpenting dalam puisi.
4.     Makna puisi yaitu merupakan jiwa dari keseluruhan aspek dalam puisi.
                


Tidak ada komentar:

Posting Komentar